Ulang Tahun

2 minute read

Benarkah sebuah tanggal kelahiran istimewa bagi seseorang ?

Biasanya iya, untuk sebuah simbol, penanda yang paling mudah diingat. Misalkan kemudian dijadikan PIN, password, plat mobil, nama akun, email, atau apapun yang harus selalu mudah diingat. Oh atau dijadikan hal lainnya.

Istimewa untuk diadakan sebuah perayaan ?

Mungkin. Perayaan istimewa yang dinikmati oleh orang sekitarnya. Sementara, belum tentu seseorang itu merasa raya, merasa besar, merasa mulia, ingin merasakan keramaian (perayaan, berarti pesta keramaian, menurut KBBI) di hari tersebut.

Benar, itu tanggal penting baginya, tanggal penting ia hadir di dunia, tanggal penting bagi orangtua dan keluarga yang telah ada sebelumya.

Pengulangan tanggal itu mungkin PENGINGAT bagi keluarganya sebelum ia merasa sadar penuh akan hidupnya sendiri, atau pengingat bagi dirinya sendiri ketika ia sadar bahwa semua kendali hidupnya ada padanya. Ketika berada pada fase yang kedua atau ketiga, belum tentu pengulangan tanggal itu terasa istimewa baginya. Bisa saja itu terasa biasa saja, bahkan terasa mengerikan. Mengerikan, mungkin ketika sadar usia bertambah tapi merasa begitu-begitu saja, tanpa perubahan. Tapi apalah artinya merasa ngeri terhadap sebuah angka. Angka adalah hitungan matematis, sedangkan kita tahu hidup tidak ada hitungan matematisnya. Seperti rasa syukur yang tidak bisa menemukan logika matematikanya, dapat 0 ataupun 9, tak ada yang bisa mengukur besarnya rasa syukur yang dirasakan seseorang.

Jadi, tinggalkan persoalan angka-angka itu, saya juga tidak suka membahasnya. Saya harap kau merasa istimewa di hari ulang tahunmu ini, karena kita bisa merayakannya dengan penuh rasa syukur.

Perempuan di hidup saya yang menunjukkan, bahwa tidak ada pilihan lain yang kita punya, selain menjadi kuat dan tangguh.

Ya, dia tidak bicara tentang bagaimana menjadi, tapi ia tunjukkan. Percayalah, bahwa menunjukkan jauh lebih bermakna daripada sekedar banyak kata.

Saya selalu bingung mencari ucapan yang tidak itu-itu saja, ketika seseorang sedang mengulang tanggal lahirnya. Kali ini pun saya merasa sama bingungnya, selain mengucap “Selamat Ulang Tahun” kepadamu. Itu saja.

Tidak mungkin saya tidak mengamini, “semoga menjadi yang terbaik, wish you all the best, semoga selalu diberi keberkahan”, atau ucapan harapan template lainnya. Namun mungkin saja.

Saya tidak ingin memberikan harapan pada orang, seperti halnya saya tidak menargetkan ekspektasi pada seseorang, kecuali pada klub sepak bola medioker itu. Setiap orang punya harapannya sendiri yang cocok dengan dirinya. Dan saya mengamini apapun itu.

Tapi ada satu hal yang saya harap dihidupkan oleh orang-orang terdekat yang kehadirannya berarti bagi saya, termasuk diantaranya kamu, yang berulang tahun sekarang. Menjalani KEBAHAGIAAN, bahagia yang melebihi kesenangan. Kebahagiaan yang tidak mudah rusak, karena akan selalu ada kesulitan, dan kesedihan, seperti lautan dalam yang permukaannya cepat tenang ketika batu besar, keras, kasar, keras, tajam, dilempar kedalamnya.

Saya bukan tipe seorang yang cerewet. Karena saya pun tidak suka dengan nasihat. Tapi jangan lupa untuk bersua dan berkabarlah. Haha jujur, saya bukan contoh yang baik dalam hal ini.

Enjoy your life ahead, Kakak!

Tags:

Updated: